Bandung Barat – MTsN 5 Bandung Barat menerima kunjungan dari Supadi, instruktur visitasi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) asal Sukabumi, dalam rangka evaluasi dan pembinaan berkelanjutan pada Senin (11/11). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari program Bimbingan Teknis (Bimtek) AKMI yang sebelumnya dilaksanakan, dengan tujuan memperkuat pemahaman guru serta mengembangkan program literasi di madrasah.
Kehadiran Supadi disambut oleh Kepala Tata Usaha Ahmad Iskandar, yang mewakili Kepala MTsN 5 Bandung Barat yang berhalangan hadir karena sakit. Selama kunjungan, Supadi memeriksa rapor AKMI dan rapor pendidikan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), serta mengapresiasi antusiasme guru-guru dalam menyikapi hasil AKMI sebagai bahan evaluasi pembelajaran.
Dalam visitasi tersebut, Supadi melakukan wawancara dengan guru-guru yang telah mengikuti Bimtek serta guru lainnya, untuk menggali pemahaman mereka terkait AKMI. Ia juga mengunjungi kelas-kelas guna melihat langsung proses pembelajaran, dan menyempatkan diri berdialog dengan siswa di perpustakaan. Melalui diskusi ini, ia mengajak siswa untuk memahami pentingnya AKMI serta manfaat literasi dalam menunjang kemampuan akademis mereka.
“Dengan menambahkan lebih banyak spot membaca dan program literasi yang menarik, seperti menulis teks tentang sejarah Persib, saya berharap siswa semakin antusias untuk membaca,” ujar Supadi. Ia juga memberikan saran agar madrasah membuat teks bacaan yang relevan dan menarik perhatian siswa, guna meningkatkan minat baca mereka.
Pihak madrasah menyambut baik kedatangan visitator AKMI ini. “Kunjungan ini memberi kami banyak wawasan baru tentang implementasi AKMI. Guru-guru jadi lebih termotivasi untuk membudayakan literasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah,” ungkap Ahmad Iskandar.
Kunjungan Supadi ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi MTsN 5 Bandung Barat dalam memajukan literasi siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan madrasah melalui pemanfaatan hasil AKMI.