Proyek P5 Kearifan Lokal: Siswa MTsN 5 Bandung Barat Menanam Kangkung dan Jagung
Bandung Barat, Oktober 2024 – MTsN 5 Bandung Barat melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kearifan Lokal. Proyek ini berfokus pada kegiatan menanam kangkung dan jagung di lahan kebun sekolah dengan metode tradisional. Kegiatan dimulai sejak Agustus 2024 dan akan berlangsung hingga akhir November 2024, melibatkan seluruh siswa kelas 7 dan 8.
Menggali Kearifan Lokal Melalui Pertanian
Pemilihan kegiatan menanam sayuran bukan hanya untuk mengajarkan keterampilan bertani, tetapi juga untuk memperkenalkan siswa pada kearifan lokal di bidang pertanian. Indonesia memiliki tradisi bertani yang kuat, dan proyek ini diharapkan dapat menanamkan nilai cinta lingkungan dan kemandirian sejak dini.
Proses penanaman mengikuti langkah-langkah tradisional, dimulai dari mengolah tanah hingga penggunaan pupuk organik, yang menjadi bagian dari kearifan lokal. Berikut tahapan lengkap kegiatan:
1. Pengolahan tanah untuk memastikan lahan siap ditanami.
2. Pemilihan tanaman, yaitu kangkung dan jagung, karena mudah dibudidayakan dan sesuai dengan kondisi lahan.
3. Menanam bibit secara bergilir oleh siswa.
4. Perawatan dan penyiraman dilakukan setiap hari.
5. Pencabutan gulma untuk memastikan tanaman tumbuh optimal.
Para siswa bertugas secara piket, dengan tugas meliputi penyiraman, pemantauan perkembangan tanaman, dan pencabutan gulma. Guru berperan sebagai fasilitator yang memantau progress dan memastikan jadwal piket berjalan lancar. Proyek ini memanfaatkan lahan kebun sekolah, sehingga siswa dapat belajar langsung di lingkungan yang subur dan alami.
Kegiatan menanam ini memberikan berbagai manfaat, baik bagi siswa maupun lingkungan sekitar:
Pemanfaatan lahan sekolah secara optimal untuk kegiatan produktif.
Mengajarkan siswa untuk mengenal alam dan keterampilan bertani.
Membangun rasa tanggung jawab dan kedisiplinan melalui piket harian.
Mendukung sekolah dalam rencana pengembangan Madrasah Agrobisnis di masa depan.
Hasil panen dari kebun ini akan dipasarkan pada acara Panen Karya, sebuah kegiatan yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua untuk merayakan hasil belajar dan kreativitas siswa.
Tidak semua proses berjalan tanpa hambatan. Kemarau panjang dan keterbatasan alat menjadi tantangan utama yang dihadapi. Meski demikian, siswa dan guru berhasil mengatasinya dengan bekerja sama, dan orang tua turut memberikan dukungan terhadap program ini. Antusiasme siswa terlihat dari komitmen mereka dalam menjalankan piket dan merawat tanaman.
Proyek P5 bertema Kearifan Lokal ini bukan hanya mendidik siswa dalam hal bertani, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai Pancasila seperti kerja sama, tanggung jawab, dan cinta lingkungan. Ke depan, MTsN 5 Bandung Barat berharap dapat mengembangkan Madrasah Agrobisnis sebagai langkah lanjutan dalam membangun kompetensi siswa di bidang pertanian dan wirausaha.
Dengan adanya proyek ini, sekolah berharap seluruh siswa semakin mengenal dan mencintai alam serta terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang memanfaatkan kearifan lokal dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Kembali Halaman Home Website MTsN 5 Bandung Barat